UNAIR (Universitas Airlangga) yang bertempat di Surabaya mempunyai Kampus A,B dan C dan menjadi salah satu primadona Universitas di Indonesia. Universitas Airlangga sendiri menerima ribuan mahasiswa baru tiap tahunnya. Banyak Lulusan SMA sederajat ingin belajar di perguruan tinggi, baik dari daerah perdesaan,kota bahkan luar pulau yang tertarik ingin beljar di UNAIR.
Karena jarak yang jauh, orang tua atau wali mahasiswa biasanya khawatir dengan kondisi tempat tinggal anaknya di perantauan. Kekhawatiran tersebut bisa disebabkan dari fasilitas, keamanan dan kenyamanan.
Untuk mahasiswa yang sudah diterima dari luar kota pastinya akan bingung di karenakan mau kost atau mencari tempat tinggal yang murah dekat Kampus UNAIR dan alasan – alasan lainya. Disini solusi tepat deh buat Anda mahasiswa – mahasiswi baik baru atau lama yag ingin bertempat tinggal dekatt kampus.
Yap benar sekali ada Asrama Mahasiswa dan Mahasiswi UNAIR.Asrama ini bertempat di Kampus C UNAIR, untuk Asrama putri terletak di kampus C. Tepatnya, di depan Fakultas Keperawatan dan khusus mahasiswa putra yang terletak di sebelah timur Fakultas Perikanan dan Kelautan.
Di asrama mahasiswa dan mahasiswi, para penghuninya mendapatkan fasilitas untuk digunakan. Fasilitas seperti :
- Kamar,
- Ranjang,
- Kasur,
- Bantal,
- Lemari,
- Meja keluarga,
- Dapur umum,
- Mushola,
- Ruang belajar,
- dan koneksi WiFi gratis yang dapat digunakan untuk menunjang belajar mahasiswa.
Berikut Syarat – Syarat untuk dapat tinggal di Asrama UNAIR antara lain :
- Harus mahasiswa UNAIR,
- Mengisi formulir serta melengkapi berkas fotokopi KTP, KTM, Kartu Keluarga, dan slip gaji orang tua untuk mengetahui kemampuan finansial keluarga.
Dikarenakan untuk mahasiswa – mahasiswi yang kurang mampu agar bisa tinggal dan dapat menikmati fasilitas di Asrama. Dan untuk tiap bulan tinggal di Asrama hanya Rp.150.00,- saja sehingga tidak memberatkan terkait kebutuhan sehari – hari mahasiswa.
Tak hanya menjadi tempat tinggal, asrama UNAIR sendiri juga mendidik pribadi untuk disiplin dan aktif. Dengan adanya peraturan-peraturan yang diterapkan. Apabila melanggar, namanya masuk dalam buku pelanggaran.
Jika mahasiswa memiliki banyak catatan pelanggaran, sedikit kemungkinannya untuk diterima kembali menjadi penghuni pada periode selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar