Memperingati 100 tahun Fakultas Kedokteran UNAIR di Surabaya

Tepatnya pada tanggal 17 – 20 Oktober 2013 akan diadakan event besar yaitu memeringati 100tahun atau 1 abad berdirinya pendidikan dengan jurusan kedokteran di kota Surabaya. Menilik kembali ke sejarah tepatnya pada tanggal 15 september 1913, sekolah kedokteran pertama di Surabaya dan kedua di Indonesia dibuka. Yang menjadi  cikal bakal fakultas kesehatan Universitas Airlangga.



Sebelum menjadi Universitas Airlangga nama lainnya yaitu Nederlandsch Indische Artsenschool  atau disingkat dengan NIAS. Didirikan  NIAS bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dokter dizaman pendudukan Hindia Belanda saat itu yang sedang berlangusng perang dunia. Pada tanggal 2 Jui 1923, NIAS yang semula didirikan di Jl.Kedungdoro No 38 Surabaya pindah dan menempati gedung baru yang sekarang menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jl. Prof. Dr. Moestopo No.47 Surabaya.

Berikut sejarah sigkat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sekarang Berawal dari sejarah panjang berdirinya Fakultas Kedokteran.  Untuk itu para alumnus dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memperingatan 100 Tahun atau 1 Abad pendidikan dokter di Surabaya yang akan diadakan di Balai Kota Surabaya tepatnya Jl. Walikota Mustajab Surabaya, Ketabang, Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60272. 

Rangkaian acara telah disusun dan direncakana secara matang oleh segenap Panitia Peringatan 1 Abad Pendidikan Dokter di Surabaya. Acara yang diketuai oleh Dr. Hendy Hendarto, dr., SpOG (K) sekaligus Gubernur Jawa Timur yang menjadi Pelindung acara ini tentunya menjadi acara yang tidak boleh kita lewatkan.

Peringatan 1 abad Pendidikan Dokter di Surabaya yang banyak diisi dengan Diskusi Panel dan Seminar tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran, tentang bagaimana pendidikan kedokteran dimasa mendatang serta tantangan dan hambatan yang akan dihadapi mendatang menjadi acara yang penting. 

Harapannya, tentu peringatan 1 abad ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja, namun yang terpenting adalah peringatan ini menjadi suatu tonggak, momentum introspeksi dan tranformasi untuk menjadi yang lebih baik lagi. 

Karena pada hakekatnya masih banyak PR dan Tugas serta tantangan kedepannya untuk bisa memberikan pelayanan pendidikan kedokteran yang terbaik serta menghasilkan lulusan-lulusan dokter yang berkualitas.

Share on Google Plus

About aikawafaith

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar